Tujuan dari desain sistem secara
umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang
baru.
Pada
tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem informasi dirancang dengan
tujuan untuk dikomunikasikan kepada user. Komponen sistem informasi yang
didesain adalah model, output, input, database, teknologi & kontrol.
- Desain Model Secara Umum
Sistem
analis dapat mendesain model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk
Physical System & Logical Model. Bentuk Physical System dapat digambarkan
dengan system flowchart. Dan Logical Model dapat digambarkan dengan Data Flow
Diagram (DFD).
Data
Flow Diagram
Data
Flow Diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang akan dikembangkan secara logika.
1.
Simbol
yang digunakan dalam Data Flow Diagram
1.External Entity
(Kesatuan Luar)
2.Data Flow (Arus Data)
3.Process (Proses)
4.Data Store (Simpanan Data)
1.External Entity
(Kesatuan Luar)
Kesatuan luar merupakan
kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan
memberikan input atau menerima output dari sistem. Kesatuan luar dapat berupa:
a.
Suatu
kantor, departemen, atau divisi dlm perusahaan
b.
Orang
atau sekelompok orang di organisasi tsb
c.
Suatu
organisasi atau orang yg berada di luar organisasi seperti misalnya langganan,
pemasok
d.
Penerima
akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem
Simbol: kesatuan luar dapat digambarkan
dengan suatu notasi kotak.
2. Data Flow (Arus Data)
Arus data mengalir
diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan
arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses
sistem dan dapat berbentuk sbb:
a.
Formulir
atau dokumen yang digunakan di perusahaan
b.
Laporan
tercetak yang dihasilkan oleh sistem
c.
Masukan
data untuk komputer
d.
Data
yang dibaca atau direkamkan ke suatu file
e.
Suatu
isian yang dicatat pada buku agenda
Simbol: Arus data dpt digbrkan
dengan suatu panah
3. Process (Proses)
Suatu proses adalah
kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil
suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan
keluar dari proses.
Simbol:
4. Data Store (Simpanan
Data)
Simpanan data merupakan
simpanan dari data yang dapat berupa:
a.
Suatu
file atau database di sistem komputer
b.
Suatu
arsip atau catatan manual
c.
Suatu
tabel acuan manual
d.
Suatu
agenda atau buku
Simbol:
2. Bentuk Data Flow Diagram
Terdapat
2 bentuk Data Flow Diagram yaitu
Physical Data Flow Diagram (Diag. Arus Dt Fisik) dan Logical Data Flow Diagram
(Diag. Arus Dt Logika). Data Flow Diagram
No |
Kesatuan luar |
input |
Output |
1 |
Mahasiswa |
Biodata mahasiswa |
Kartu mahasiswa |
Fisik
lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem lama) dan
lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem yang diterapkan.
Sedangkan diagram arus data logika digunakan utk menggambarkan sistem yang akan
diusulkan dan lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat dalam
sistem.
3.
Pedoman Menggambarkan Data Flow Diagram
1.
Identifikasikan
terlebih dahulu semua kesatuan luar yang terlibat di sistem.
2.
Identifikasikan
semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar.
3.
Gambarkanlah
terlebih dahulu suatu diagram konteks. Dari diagram konteks ini akan digambar
dengan lebih terinci lagi yang disebut dengan level 0. Tiap-tiap proses di
level 0 akan digambar secara lebih terinci lagi disebut dengan level 1. Tiap-tiap
proses di level 1 akan digambar secara lebih terinci lagi disebut dengan level
2 dst sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambar lebih terinci lagi.
4.
Gambarlah
bagan berjenjang untuk semua proses yang ada di sistem terlebih dahulu. Bagan
berjenjang digunakan untuk mempersiapkan penggambaran DAD ke level-level lebih
bawah lagi.
5.
Gambarlah
sketsa DAD untuk diagram level 0 berdasarkan proses di bagan berjenjang.
6.
Gambarlah
DAD utk level-level berikutnya yaitu level 1 dst utk tiap-tiap proses yg dipecah-pecah
sesuai dengan bagan berjenjangnya.
2. DESAIN
INPUT SECARA UMUM
Langkah-langkah
desain input secara umum adalah:
- Menentukan kebutuhan input dari sistem informasi
- Menentukan parameter dari desain
input tsb.
Contoh: Data Induk Pegawai
Nomor Induk Pegawai:
Nama Pegawai:
Alamat:
Tempat Lahir:
Tanggal Lahir:
Pendidikan:
3. DESAIN
OUTPUT SECARA UMUM
Langkah-langkah
desain output secara umum adalah:
1. Menentukan kebutuhan output
dari sistem informasi
2. Menentukan parameter dari desain output tsb.
Contoh: DAFTAR
PEGAWAI
NIP |
NAMA |
ALAMAT |
TEMPAT LAHIR |
TGL. LAHIR |
PENDIDIKAN |
4. DESAIN
DATABASE SECARA UMUM
Database
dibentuk dari kumpulan file. Sedangkan file dibentuk dari kumpulan Record. Dan
record dibentuk dari kumpulan field. Sedangkan field merupakan kumpulan dari
item data. Item data dapat berupa huruf, angka atau simbol-simbol khusus.
Langkah-langkah
desain database secara umum:
- Menentukan kebutuhan file pada
sistem informasi
- Menentukan parameter dari desain
database tsb. : Type File, Media File, Organisasi File & key field
dari file tsb
5. DESAIN
TEKNOLOGI SECARA UMUM
Untuk
tahap desain teknologi secara umum, langkah pertama perlu dilakukan oleh analis
adalah mengidentifikasi jenis dari teknologi yang dibutuhkan, baik yang
berkaitan dengan penggunaan hardware (perangkat keras), software (perangkat
lunak) dan brainware yaitu personil yang terlibat dengan sistem informasi.
Kemudian langkah kedua adalah menentukan jumlah yang dibutuhkan dalam
penggunaan hardware maupun software untuk sistem informasi tsb.
Komentar
Posting Komentar