BAB 4 Analisis Sistem

4.1 Definisi Analisa Sistem

    Jika perujuk pada penjelasan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), analisis sistem merupakan sebuah proses penelitian yang dilakukan untuk mencari tahu apakah sistem (prosedur) yang diterapkan oleh perusahaan sudah memenuhi standar dalam peningkatan efisiensi atau tidak.” 

    Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), analisis sistem bisa diartikan sebagia sebuah proses sistematis yang dapat mendukung terjadinya kombinasi pertimbangan di antara ahli bidang tertentu, sehingga didapatkan hasil sempurna dari setiap fungsi disiplin yang diterapkan. 

    Atau, pengamatan terhadap sebuah aktifitas, metode, prosedur maupun cara tertentu dalam menentukan manfaat dari aktifitas yang dilakukan tersebut, termasuk teknik terbaik dalam melakukannya. 

    Analisis sistem juga bisa diartikan sebagai sebuah teknik pemecahan sebuah masalah yang dilakukan dengan cara menguraikan sistem kepada berbagai komponen yang membentuknya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat kinerja berbagai komponen tersebut, termasuk interaksi antara semua komponen dalam mencapai tujuan dari sistem itu sendiri. 

    Pada umumnya, analisis sistem akan dilakukan dalam proses perencanaan sistem itu sendiri (system design). Sistem desain merupakan satu dari beberapa langkah yang dilakukan pada proses teknik penyelesaian masalah, di mana hal ini akan menggabungkan berbagai komponen pembentuk, sehingga dihasilkan sebuah sistem dalam kondisi yang utuh. 

    Selanjutnya, system design inilah yang menjadi gambaran dari sistem yang sudah diperbaiki tersebut. Ada beberapa teknik dalam system design antara lain, proses penambahan, proses penghilangan, dan juga proses mengubah berbagai komponen sistem awal itu sendiri.

Para ahli pun memiliki penjelasan masing-tentang analisis sistem, di antaranya:

  • Yogiyanto (1995)
    Analisis sistem informasi adalah proses penguraian sebuah sistem informasi utuh ke dalam berbagai bagian komponen sistem itu sendiri dengan tujuan melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap permasalahan, kesempatan, dan juga berbagai hambatan yang ada, serta kebutuhan (hasil) yang diharapkan agar proses perbaikan sistem bisa diusulkan.
  • Kristanto (2003)
    Analisis sistem adalah sebuah proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.

4.2 Tahapan Analisa Sistem : Identify, Understand, Analisis & Report

    Pada proses analisa sistem dikenal beberapa langkah dasar yang wajib diterapkan oleh analis sistem, antara lain:

- Identify

Tahap ini adalah proses identifikasi masalah.

- Understand
Ini merupakan tahap untuk memahami kinerja dari sebuah sistem.

- Analyze
Ini adalah proses menganalisa sebuah sistem. 

- Report
Tahap ini adalah proses pembuatan laporan hasil analisa.


1. Mengidentifikasi Masalah

    Ada tiga langkah yang harus dilakukan di dalam tahapan ini yaitu:

    1. Mengidentifikasi Penyebab Masalah

    Pada tahap ini kita harus dapat mengetahui apa yang menyebabkan masalah terjadi. Misal terjadi penurunan omzet penjualan karena banyak konsumen yang komplain terhadap divisi penjualan tersebut.

    2. Mengidentifikasi Titik Keputusan

    Setelah penyebab terjadinya masalah dapat ditentukan, selanjutnya juga harus ditentukan titik keputusan penyebab masalah tersebut.

Contoh: penyebab masalah konsumen komplain karena pelayanan yang kurang baik terhadap konsumen. Titik keputusan yang mengakibatkan terjadinya sebab masalah ini adalah penanganan order langganan di bagian order penjualan yang kurang baik kepada pelanggan.

3. Mengidentifikasi Personil-Personil Kunci

    Setelah titik-titik keputusan penyebab masalah dapat diidentifikasi beserta lokasi terjadinya, maka selanjutnya yang perlu diidentifikasi adalah personil-personil kunci baik yang langsung maupun tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya masalah tersebut.

 

2. Memahami Kerja dari Sistem yang Ada

Dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Untuk mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian:

1.  Menentukan jenis penelitian

2.  Merencanakan jadwal penelitian

3.  Membuat penugasan penelitian

4.  Membuat agenda wawancara

5.  Mengumpulkan hasil penelitian

 

3. Menganalisis Hasil Penelitian

    Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Kita dapat menganalisis:

1.      kelemahan dari sistem lama tersebut

2.      kebutuhan data dan informasi bagi pemakai sistem dan pihak  manajemen

4.3 Membuat Laporan Hasil Analisis

Isinya adalah:

  1. Alasan melakukan analisis sistem
  2. Menguraikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada sistem lama
  3. Mengidentifikasi penyebab masalah
  4. Kesimpulan analisis

Komentar