a. Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah proses mengumpulkan, memproses, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu menurut Cegielski (2014:6).
Sedangkan menurut Leitch (2011:93) Sistem infromasi adalah suatu sistem yang terdapat di dalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
Sedangkan menurut O’brien (2011:62) Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun baik dari people, hardware, software,maupun database yang mengumpulkan,mengubah,dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli
Agar dapat memahami pengertian sistem informasi lebih lanjut, berikut beberapa pendapat para ahli tentang sistem informasi.
1. John F. Nash
John F. Nash menjelaskan bahwa pengertian sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas ataupun teknologi, media, prosedur serta pengendalian yang memiliki maksud untuk menata jaringan komunikasi yang penting, proses maupun transaksi tertentu secara rutin, membantu manajemen serta pemakai intern maupun ekstern dan menyediakan dasar dari pengambilan keputusan yang tepat.
2. Robert A. Leitch
Pengertian sistem informasi menurut Robert A. Leitch merupakan suatu sistem yang ada di dalam suatu organisasi yang dapat mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial serta kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan.
3. Henry Lucas
Lucas mengemukakan pendapat, bahwa pengertian sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur yang diorganisasikan dan jika dieksekusi maka akan menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan serta pengendalian yang ada di dalam.
4. Alter
Menurut Alter, pengertian sistem informasi adalah tipe khusus dari sistem kerja, di mana manusia maupun mesin melakukan suatu pekerjaan dengan menggunakan sumber daya guna memproduksi produk-produk tertentu dan atau jasa untuk pelanggan.
5. Husein dan Wibowo
Sistem informasi menurut Husein dan Wibowo ialah seperangkat komponen yang saling berhubungan serta memiliki fungsi untuk memproses, mengumpulkan, menyimpan serta menyebarkan informasi guna mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Sistem informasi terdiri dari informasi yang membuat tentang manusia, tempat serta komponen yang ada di dalam organisasi maupun lingkungan yang melingkupinya.
6. Laudon dan Laudon
Secara teknik, pengertian sistem informasi dapat diartikan sebagai rangkaian komponen yang saling berhubungan dan berguna untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan serta mendistribusikan informasi guna mendukung suatu pengambilan keputusan serta pengawasan pada sebuah organisasi.
Sistem informasi juga dapat membantu seorang manajer maupun karyawan dalam menganalisis masalah, menggambarkan hal yang rumit serta menciptakan produk maupun inovasi baru.
SI atau sistem informasi berisi informasi-informasi penting seperti tempat, orang yang berkaitan dengan lingkungan atau organisasi tersebut.
b. Komponen-Komponen Sistem Informasi
Tujuan dari penggunaan sistem ini adalah untuk mengumpulkan data, mengolah serta menyimpan data untuk menghasilkan sebuah data. Berbagai komponen sistem informasi dibawah perlu kamu pahamai peran dan fungsi penggunaanya.
1. Hardware / Perangkat Keras
Maksud dari hardware ini adalah sebuah alat keras berbentuk fisik terlihat jelas oleh kedua mata. Perangkat ini menjadi komponen penting berupa komputer dan berbagai kabel pendukung.
Selain itu, beberapa alat pendukung pengolahan data seperti keyboard, disk external, sampai router. Fungsi dari hardware menjadi alat proses masukan atau keluaran informasi. Penggunaan server paralel bertujuan untuk menambah jangkauan.
Hardware juga dilengkapi penyimpanan data besar untuk menunjang pekerjaan di instansi penting perusahaan bahkan pemerintahan. Didukung oleh jaringan telekomunikasi luas.
2. Software / Perangkat Lunak
Perangkat lunak berperan penting dalam pengolahan sebuah data. Dimana informasi asing bisa diterjemahkan dengan bahasa komputer atau teknologi. Terdiri menjadi 2 bagian yaitu software aplikasi dan software sistem. Sistem berbasih aplikasi biasa digunakan untuk pengerjaan tugas, membuat dokumen atau desain lain aplikasi yang biasa digunakan seperti spreedsheet. Sedangkan perangkat sistem seperti windows, Linux, atau IOS.
3. Jaringan Telekomunikasi
Sebuah jaringan dapat membuat beberapa orang terkoneksi walau dengan jarak jauh. Cara untuk membuat jaringan telekomunikasi ini dengan penghubung nirkabel dan kabel.
Perbedaan dari kedua jaringan berkaitan dengan penghubung kabel dengan serat optik sedangkan nirkabel dengan wifi. Penggunaan jaringan dengan jangkauan lebih kecil biasa digunakan di area kantor atau sekolah menggunakan LAN (local area network)
Sedangkan penggunaan jaringan jangkauan luas biasanya menggunakan WAN (wide area network). Semua jaringan bisa digunakan dengan syarat terhubung dengan perangkat keras dan lunak.
4. Basis Data dan Data Warehouse
Database merupakan pusat semua informasi terkumpul dan siap diolah. Basis data digunakan sebagai hasil dari pengerjaan sebuah sistem informasi. Diperlukan ruang yang cukup untuk pengerjaan data tertentu.
Semua informasi yang kita kumpulkan akan disimpan dalam database. Contohnya, kamu mengumpulkan foto-foto dalam 1 folder agar lebih terorganisir.
Contoh lainnya, seorang penjual pakaian membuat katalog agar informasinya mudah dibaca oleh para pelanggannya. Nah, tempat dikumpulkannya berbagai informasi tersebut dapat dikatakan database.
Sementara itu, data warehouse adalah sebuah tempat yang berisi kumpulan informasi yang tak terorganisir dan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali.
Contohnya adalah kumpulan data dari pelanggan yang telah melakukan pembelian menggunakan kartu kredit, alamat pelanggan, email, dan lain-lain.
Kumpulan data yang tersimpan di data warehouse ini bisa digunakan untuk pengembangan bisnis selanjutnya, seperti promosi dan mencari prospek pelanggan di masa mendatang.
5. Sumber Daya Manusia
Jika semua komponen alat sudah tersedia, manusia menjadi penggerak semua komponen sistem informasi. Dengan proses berpikir manusia sebuah sistem akan terus berkembang. sumber daya manusia juga menjadi komponen dalam sebuah sistem informasi.
Namun, tidak semua orang dapat menjadi komponen dalam SI. Hanya orang-orang yang memenuhi kualifikasi bisa mengembangkan SI secara terus menerus.Contohnya adalah business analyst, system analyst and designer, database administrator, programmer, computer security specialist, dan computer operator.
Dengan adanya orang-orang yang memiliki ilmu khusus ini, mereka bisa mengembangkan SI jauh lebih canggih dan lebih mudah digunakan. Tidak hanya itu, mereka juga berjasa untuk memperbaiki sistem yang error atau menambah sistem yang lebih baru.
c. Peranan Sistem Informasi Dalam Suatu Organisasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yangdiperlukan. Sedabgkan untuk peranan utama sistem informasi itu sendiri dalam sebuah organisasi adalah untuk meningkatkan , memperluas , dan mempeerkuat lingkungan manajemen data sesuai dengan keperluan organisasi bersangkutan.
Adapun keperluan dari organisasi ini berdasarkan kepada perencanaan strategis organisasi untuk pemrosesan informasi. Sebuah sitem informasidapat memenuhi kebutuhan akan beragam informasi di dalam organisasi. Pada beberapa kasus,sistem informasi tertentu juga perperan dalam pengambilan keputusan (decision system). Jenis sistem informasi ini memerlukan banyak data untuk dapat turut serta memberikan keputusanyang tepat.
Mengingat pentingnya peranan dari sebuah sistem informasi, maka perlu di tarik bebapa point penting mengenai peran sistem informasi di dalam suatu organisasi, point penting tersebutmeliputi:
1. Otomatisasi pekerjaan
Dengan adanya sistem informasi, beragam pekerjaan yang umunya dikerjakan secara menual,dapat dikerjakan secara otomati. Otomatisasi memanfaatkan sistem informasi, akan mempermudah pekerjaan setiap individu di dalam organisasi bersangkutan. Contohnya padasebuah sistem informasi kasir dan inventori akan memudahkan petugas kasir dan pemilik toko dalam melayani pembeli dan mengecek stok barang, sebuah sistem informasi perpustakaan akan memudah petugas perpustakaan dan anggota perptakaan dalm mencari data buku dan masih banyak lagi contoh lainnya dari pemanfaat sistem informasi otomatisasi.
2. Multi processing
Sistem informasi mendukung terciptanya lingkungan pemrosesan bersama (multi processing)secara real time. Sebagai contoh, dalam sebah sekolah, guru biologi dan guru kimia dapat bersama-sama login ke dalam sistem informasi sekolah (melalui komputer yang berbeda) untuk melalukan proses input data (misalkan: mengisi/upload materi pelajaran, nilai,soal/tugas). padasaat yang bersamaan,guru TIK/petugas sekolah sedangkan melakukan proses instalasi sebuah plugin tambahan di sistem informasi sekolah (untuk menyediakan layanan baru). semuanya dapat bekerja bersama-sama, baik untuk jenis pekerjaan yang sama maupun berbeda.
3. Pembagian sistem
Dalam sistem informasi diberlakukan adanya pembagian (partisi) sistem itu sendiri. Pembagiansistem ini dilakukan sesuai dengan ketentuan manajemen keamana komputer,akses dalam berbagai macam pengguna, dan pemanfaatan memori bersama. Selain itu, pembagian secara fisikuntuk pemakian ruang hardisk dan memori (RAM) juga berkaitan dengan efektifitas dan keseimbangan kinerja dari komponen CPU (Central Processing Unit). Apabila tidak terjadi manajemen pembagian (partisi) ini, maka sistem di komputer akan mengalami penurunan kinerja, salah satunya overload. Apabila terjadi penurunan kinerja komputer server, maka akan berakiat pada tidak maksimalnya layanan sistem informasi yang di sajikan.
4. Kombinasi Hardware dan Software
Sistem informasi membantu dalam menjembatani keterhubungan antar perangkat keras dan perangkat lunak di jaringan komputer pada organisasi bersangkutan dapat dikerjakan dengan lebih cepat dan lebih baik. Sebagai sebuah sistem yang bersifat scalable, sebuah sistem informasidapat perkembangkan semakin besar sesuai dengan kebutuhan.
5. Sistem pendukung pengambilan keputusan
Sebuah sistem pendukung pengmablan keputusan tidak lepas dari adanya data dan informasi dalam jumlah banyak. Pada sebuah organisasi, keberadaan sistem informasi juga sangat membantu level atas organisasi (misalkan manajer) untuk mengambil keputusan terkait dengankebijakan yang ada maupun yang akan diberlakukan . pada sistem informasi sejumlah data diolah (malalui fungsi, prosedur, rutin, yang disertakan di dalam sumber kode dari perangkat lunaksistem informasi) untuk menghasilkan informasi. Melalui fungsi sistem pengambilan keputusan yang telah di integrasikan ke dalam sistem informasi, maka informasi yang di sajikan oleh sistem informasi bersangkutan dapat di sajikan bahan analisis untuk proses pengambilan keputusandalam organisasi
Menurut O’brien & Markes, 2011
Ada 3 peran utama yang dimiliki oleh sistem informasi dalam organisasi. Dan peran tersebut digambarkan seperti sebuah piramida.
Peran pertama berkaitan dengan kegiatan operasional seperti pencatatan transaksi penjualan, pemantauan inventori, pembayaran gaji pegawai dan bahkan ntuk kepentingan evaluasi tren penjualan.
Peran kedua berhubungan dengan informasi untuk membantu manajer dan profesional bisnis lainsupaya dapat mengambil keputusan yang lebih baik. Misalnya ntuk menentukan produk-produkyang perlu dikembangkan.
Peran ketiga ditujukan untuk eksekutif dalam memperoleh keunggulan strategik terhadapkompetitor.
Komentar
Posting Komentar